Lima Teknik Cara Menulis Abstrak dan 6 Aspek Isi Abstrak pada PTK yang Harus Dipenuhi
Lima Teknik Menulis Abstrak PTK dan 6 Aspek Isi Abstrak yang Harus Dipenuhi
kawan - kawan guru mungkin ada yang bertanya kenapa suatu laporan atau karya tulis ilmiah baik berupa PTK, skripsi, dan lain sebagainya memerlukan sebuah abstrak.
Pertanyaan nya apasih abstrak itu? ... jika kita tinjau dari ranah bahasa, abstrak berasal dari bahsa latin abstracum yang memiliki arti bentuk yang padat (condendsed from) dari sebuah tulisan yang pangjang.(Wardani,2019:21)
Berdasarkan penapat tersebut di atas, maka bisa kita artikan bahwa abstrak merupakan kegiatan terakhir yang dilakukan penulis, atau bisa dikatakan inti sari dari sebuah karya tulis. Jadi abstrak bagian pertama yang akan dibaca, pembaca akan melihat secara sepintas namun mencakup secara keseluruhan (overview) isi dari pada karya tulis tersebut.
untuk itu maka dalam menulis abstrak harus memiliki kriteria atau rambu - rambu yang harus dipenuhi. Sehingga abstarak menjadi lebih baik dan dapat mencerminkan secara keseluruhan dari tulisan sebuah karya tulis tersebut.
Sekarang kita membahas berberapa teknik menulis abstrak pada karya tulis berupa PTK, sehingga kawan - kawan guru dapat mengimpelmentasikan ketika akan membuat abstrak pada PTKnya.
Lima Teknik Menulis Abstrak
Penulisan abstrak yang baik tidak ada paragraf (satu paragraf secara akurat tidak ada alinea baru), berjarak satu spasi, spesifik terhadap topik bahasan, singkat, padat, utuh dan mudah dipahami.
sekarang kita akan bahasa satu persatu :
1. Akurat (accurate)
abstrak secara jelas mencerminkan masalah dan tujuan dari sebuah penlitian. Tuliskan dalam sebuah abstrak terkai dengan masalah dan tujuan dari penleitian tersebut.sehingga pembaca akan mengetahu masalah yang terjadi pada PTK itu dan apa tujuan dari dilakasanakan PTK itu. setelah kita tulis maka kita lanjut pada teknik yang ke dua
2. Menjelaskan jika ada akronim
akronim adalah kepedekan dari sebuah suku kata atau istilah yang unik. jika ada singkatan atau kalimat yang unik maka kita harus menjelaskannya, sehingga para pembaca maksud apa yang ingin kita sampaikan dalam abstrak yang kita buat. anjut pada teknik ke tiga
3. Singkat dan spesifik
kalimat dalam abstrak dibuat seimformatif miungkin dan jangan menambahkan informasi yang tidak penting, abstrak di buat sesingkat mungkin dengan kata antara 150 sampai dengan 250 kata.
4. Abstrak sebagai laporan
abstrak sebagai laporan bukan bahan evaluasi, jadi jangan menambahkan abstrak dengan komentar, pnedapat ahli ataupun informasi dilauar karya tulis tersebut.
5. Utuh (coherent) dan mudah di pahami (readable)
Utuh dalam artian ditulis dangan bahsa yang lugas dan jelas, gunakan kalimat aktif dari pada kalimat pasif. sehinga informasi dalam abstrak mudah dipahami pembaca.
6 Aspek Isi dalam Abstrak yang harus dipenuhi
setelah kita memahami 5 langkah membuat abstrak, maka langkah selanjutnya, berbicara mengenai aspek - apek dalam sebuah abstrak. secara umum aspek tersebut terdapat 7 macam diantaranya:
1. Tuliskan masalah, tujuan dengan jelas dalam kelimat pertama (kalimat pertama berisi masalah dan tujuan dari PTK kita)
2. Sebutkan metode penelitian kita dalam PTK, (pendekatan yang digunakan, desain metodologinya, laporan hasilnya) jangan terlalu detail ya..
3. tuliskan singkat kesimpulan
4. masukan kata kunci sebagain identifikasi dari sebuah karya tulisnya pada bagian akhir
5. Ditulis dengan bahasa yang singkat, detail, jelas, dan terukur
6. Tidak menambah informasi yang tidak penting diluar dari kajian penelitian yang dilakukan apa lagi memasukan karya orang lain dalam abstrak yang kita buat.
jadi walaupun abstrak di letakan pada halam pertama namun abstrak dibuat setelah kegiatan peneltian berakhir, mungkin sekelumit informasi yang dapat sy bagikan terkait dengan pembuatan abstrak. ini untuk contoh silahkan lihat
https://rumahguru79.blogspot.com/2020/11/contoh-lembar-pengesahan-dan-abstrak.html
Terimaksaih atas kunjungannya