Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Membuat Proposal PTK yang Baik dan Benar

 


 Membuat PTK Yang Baik dan Benar

Kawan - kawan guru terkadang kesulitan dalam membuat suatu karya tulis ilmiah berupa PTK. sebenarnya PTK sendiri bukan barang baru bagi guru, artinya istilah PTK sudah lekat dengan memori guru apalagi guru tersebut akan naik golongan dan PTK tersebut menjadi salah satu  syarat yang harus terpenuhi. 

Baik sekarang kita akan mengenal PTK tetapi di mulai dari pengertiannya terlebih dahulu, baru kita tahu isinya. kita kenal dulu baru kita paham apa maksudnya.

a.   Pengertian PTK 

     Setidaknya PTK  terdiri dari tiga kata yang memiliki subtansi berbeda.

  1. Penelitian atau research adalah suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis dan konstruksi       yang dilakukan secara sistematis, metodologis dan konsisten yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi keinginan manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya.
  2. Tindakan  ; salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang 'dicoba sambil jalan' dalam mendeteksi dan memecahkan masalah.
  3. Kelas ; bentuk penelitian yang terjadi di dalam kelas, terkait dengan sibtuasi  Pembelajaran dan situasi sosial dalam pndidikan yang berhubungan dengan siswa dan guru dari hasil refleksi.

jadi kalau kita simpulkan dari kata  Penelitian, Tindakan dan Kelas adalah Suatu kegitan ilmiah yang dilakukan secara sistematis berdasarkan metodologi peneltian yang dilakukan oleh guru sebagai peneliti dan sebagi guru dalam mengajar, yang dilakukan di dalam kelas berdasarkan hasil refleksinya 

setelah kita mengetahui pengertiannya, berarti PTK itu dilakukan guru berdasarkan hasil refleksinya, selama pembelajaran berlangsung. Dengan begitu guru jujur terhadap dirinya terkait hasil kegiatan yang diilakukan selama peroses pembelajaran berlangsung.

b.   Karakteristik PTK

      Setelah kita memahami pengertian PTK maka selanjutnya kita akan mengetahui karakteristik PTK. yang perlu dipahami bahwa PTK merupakan jenis penelitian yang berbeda dari penelitian lainnya seperti skripsi. 

Adanya masalah dari  PTK dipicu dari hasil refleksi guru terhadap pembelajaran yang sudah dilasknakan yang perlu diselesaikan sehingga tidak terdapak pada masalah lainnya. Perbaikan tersebut harus diprakarsai dalam diri dalam diri itu sendiri (an inquiri of practice from within) bukan dari  guru lain sekalipun kelas atau mapel yang sama.

c.   Mengapa PTK perlu bagi guru

Mugkin ada rekan - rekan guru yang bertanya " mengapa PTK perlu dilakukan guru ?" kalu kita pikir - pikir guru sudah repot mebuat berbagai perlengkapan administrasi kelas, ditambah lagi harus membuat PTK... ala mak pasti repot. 

Namun yang harus kita pahami terkait dengan isu - isu seperti profesionalisme guru, pengelolaan kelas, kontrol dan pemanfaatan penelitian untuk menambah wawasan guru dibidang pendidikan. karena guru harus tetap mengikuti perkembangan zaman sehingga pendidikan tidak tertingal. mari kita bahas terkait isu tersebut:

1. Profesionalitas ; penelitian tindakan kelas ini dipandang sebagai unjuk kerja guru karna studi sistematik dari dirinya sendiri artinya guru melakukan introfeksi diri terhadap kegiatan yang sudah dilakukannya sendiri dalam proses pembelajaran, dengan adanya intofeksi diri maka guru akan mengembangkan kinerjanya agar lebih baik. 

2. Pengelolaan di kelas : guru yang paling tahu apa yang terjadi di dalam kelasnya,   tahu tetang karakteristik siswanya, kondisi kelasnya, dan lain sebaginya yang terjadi didaam kelas tersebut. sehingga guru tersebutlah yang dapat melakukan perbaikan di dalam kelas.

3. Kontrol ; guru yang berada didalam kelas paham betul akan hal unik pada siswanya, artinya guru paham betul pontensi yang dimiliki siswanya. Tidak semua siswa di dalam kelas memiliki pontensi, kompetensi dan pemahaman  yang sama pada semua siswa didaa kelas.

4. Manfaat PTK ; melalui kegiatan PTK ini guru dapat meningkatkan profesionaisme pekerjaannya, guru akan selalu belajar untuk meningkatkan kinerja kerja dan melakukan reviu perbaikan atas kerja yang dilakukan, untuk selanjutnya dapat menjadi referensi baik terhadap teman sejawat ataupun lembaga sekolah itu sendiri.

Dengan demikian melakukan kegiata peneltian tindakan kelas bagi guru bukan semata - mata tuntutan ketika guru akan naik pangkat, tetapi jauh dari pada itu kegitan PTK ini merupakan reviu bagi kita untuk mengikkatkan kinerja dan profesionalitas kita sebagai guru. 

Dengan melakukan PTK maka kualitas teknik kita dalam melaksanakan tugas mengajar yang dapat dari pengalaman melakukan PTK  akan jauh lebih baik dari sebelumnya.

Setelelah kita memahami PTK itu seperti apa, maka langkah selnajutnya kita melakukan perencanaan PTK. Ada berberapa langkah yang mesti kita lakukan yaitu mengIdentifikasi masalah, menganalisis maslah dan merumuskan masalah, perencanaan perbaikan dan melaksanakan PTK. Pembahasan ini terkait degan teori saja,praktiknya silahkan baca 

a. Identifikasi Masalah

    Sebelum kita mengidentifikasi maslah, kita harus tahu dulu masalah itu apa, terkaang kita bisa mengucapkan namun subtasinya kita tidak tahu 😔😔😔 maslah adalah "kesenjangan" antara harapan yang kita mau dengan kenyataan yang kita terima. untuk contohnya yang simpel aja , misalkan kita akan berangkat ke sekolah untuk mengajar sudah kita persiapakan segalanya ketika mau berangkat tiba - tiba hujan deras terus kita engak berangkat kesekolah" siswa yang di sekolah akan bertanya - tanya kenapa guru mereka tidak datang yang biasanya hadir pagi... artinya ada masalah harapannya bisa berangakat pagi kenyataanya malah tidak berangkat. sepeerti itu kira kira. 

Langsung saja pada Identifikasi maslah; kegiatan PTK diawali dari sebuah masalah yang dialami guru terkait dengan kegiatan pembelajaran yang dialaminya .

Jadi guru tersebut merasa ada hal yang tidak berses terkait dengan hasil belajar yag diperoleh siswa, padahal kegiatan yang dilakukan sudah dianggap cukup baik. maka langkah selanjutnya mulailah guru mencatat dan mebuat pertanyaan.                                                                                                  

misalnya :  apa yang terjadi di kelas saya ?                                                                                            masalah apa yang ditimbulkan dari kejadian ini ?                                                                                        apa pengaruhnya masalah tersebut bagi kelas saya ?                                                                                  apa yang terjadi jika maslah tersebut saya biarkan ?

menjawab pertanyaan di atas perlu dilakukan refleksi tentang yang terjadi didalam kelasnya, refleksi ini akan menjadi lebih bermanfaat jika guru tersebut jujur terhadap dirinya sendiri, jika semua ini terjawab maka guru dapat menarik kesimpulan bahwa pembelajaran yang dilakukan memang terjadi masalah.

b. Menganalisi dan merumuskan masalah

Setelah mengidentifikasi masalah dengan jelas,  langkah selanjutnya menganalisisnya dengan cara mengumpulkan data yang terkait dengan masalah tersebut bisa mengkaji bahan ajar yng digunakan, dokumen nilai, hasil kerja siswa dll 

(jika kita mengukur motiviasi belajar maka dokumen yang kita telusuri bisa daftar nilai, jurnal harian, Rencana pembelajaran yang digunakan) setelah semua data terpenuhi maka langkah selanjutnya mencari solusi atau tindakan perbaikan seperti apa yang dapat memperbaiki masalah tersebut.

untuk mendapat hasil yang lebih baik bisa melakkan diskusi dengan teman sejawat, pakar pendidikan terkait tindakan perbaikan yang mesti dilakukan. setelah semua" ok" maka langkah selanjutnya adalah merumuskan maslah.

merumuskan masalah yang harus diperhatikan adalah masalah tersebut yang paling urgen atau maslah tersebut benar - benar penting, masalah tersebut dapat diatasi oleh guru artinya guru tersebut menguasainya dan masalah tersebut akan berdampak pada masalah yang lain. setelah itu terpenuhi yang harus diperhatikan penulisannya menggunakan kalimat tanya dan diakhiri tanda tanya "?"

c. Merencnakan 

setelah merumusakan masalah langkah selanjutnya adalah menyusun rencana rencana adapun langkah - langkah tersebut adalah

1. rumuskan cara perbaikan yang akan ditmpuh dalam hipotesis tindakan

hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara yang terbaik untuk dapat mengaasi maslah tersebut. tetapi harus diingat, dugaan yang kita buat tersebut dilakukan dengan melakukan kajian terlebih dahulu, misal kajian teorinya, jurnalnya, teman sejawat sampai dengan pakar pendidikan. tujuannya agar dugaan yang kita buat ini benar - benar sesuai untuk mengatasi maslah tersebut. ok

setelah dilakukan kajian,  maka didapat alternatif tindakan yang benar - benar "pas" untuk dilakukan tindakan terhadap masalah tersebut.

d. Melaksanakan

setelah dianggap rencana  yang digunakan itu meyakinkan dan cukup layak maka langkah selanjutnya adalah mepersiapkan diri untuk melaksankkan tindakan di dalam kelas.


untuk contoh kegiatan diatas bisa dilihat dalam bentuk contoh proposalnya https://rumahguru79.blogspot.com/2020/11/meningkatkan-hasil-belajar-siswa-pada_12.html